Tag Archive | Uji Boraks Sederhana

Uji Boraks Sederhana

Ada yang menarik dari perkuliahan Pengembangan Konsep Dasar IPA 2 yang diberikan hari ini. Materi yang dibahas kali ini adalah Uji Boraks. Yah, boraks atau yang lazim sering kita sebut dengan “bleng” dalam masyarakat, memang sudah tidak asing lagi di telinga kita. Apalagi akhir-akhir ini sudah santer terdengar banyak sekali bahan makanan yang mengandung boraks beredar di masyarakat.

Nah, kali ini saya akan sedikit memberi tips bagaimana menguji kandungan boraks yang terdapat dalam makanan. Tidak perlu muluk-muluk pakai acara diuji laboratorium segala, karena ternyata ada cara yang lebih simpel, murah, dan mudah untuk dilakukan. Hmm, dengan cara apakah itu??
Caranya adalah dengan menggunakan kunyit. Iya, kunyit yang biasa kita gunakan sebagai bumbu masakan.

Mengapa menggunakan kunyit? Yah, karena kunyit mengandung senyawa “kurkumin” yang dapat menjadi zat detektor kandungan boraks yang terdapat dalam bahan makanan. Caranya adalah dengan mengambil beberapa ruas kunyit yang tua (berwarna kuning tua), cuci bersih kemudian parut dan peras parutan kunyit tersebut untuk mendapatkan sari kunyit asli. Ingat, tidak perlu ditambahkan air.
kemudian, untuk mengetahui kadar boraks, teteskan beberapa tetes sari kunyit tersebut ke bahan makanan yang akan kita uji. Biasanya bila bahan makanan itu mengandung boraks, warnanya makanan akan berubah dari warna asli menjadi berwarna coklat atau merah bata. Perubahan warna yang terjadi sesuai dengan kadar kandungan boraks yang terdapat didalamnya, semakin tua warnanya semakin banyak kandungan boraksnya.

Dengan cara yang sederhana tersebut, paling tidak kita dapat meminimalisir dampak negatif dari boraks bagi kesehatan kita. Selamat mencoba.
^.^